My Only One
Chapter 6: First day
Author: MinLi MinRi
Genre: Family Romance
Length: Sequel
Cast: Choi Sulli, Choi Minho, Kang Ha Neul, Kang Jiyeon, Choi Dong Joo, Choi Siwon, Choi Minji, Choi Sooyoung
Sulli berjalan mengelilingi taman, dia mencari Min Ji.
Wajahnya terlihat cemas karena Min Ji tidak ada di tempat biasanya dia
menunggu.
“Min Ji-ah, kau dimana sayang?” KAta Sulli sedikit panic
“Umma….” Panggil Min Ji sambil melambaikan tangan pada Sulli
Sulli berlari menghampiri Min Ji, kemudian dia mengecek
keadaan Min Ji.
“Kau tidak apa – apa Baby ?” Tanya Sulli masih tampak cemas
Min Ji mengangguk sambil tersenyum
“Dari mana kau mendapat es krim ini Min Ji-ah ?” Tanya Sulli
yang melihat Min Ji sedang memegang es krim
“PAman memberiku Umma.” Jawab Min Ji
Sulli mengernyitkan dahinya, “Paman ? Siapa ?”
“Paman tampan yang menolongku saat aku terjatuh Umma.” KAta
Min Ji polos
Sulli mengusap kepala Min Ji lembut sambil memandang putri
kecilnya itu dalam dalam.
“Lalu dimana paman tampan itu sekarang Min JI?” Tanya Sulli
sambil tersenyum
“Dia sudah pergi Umma.” Jawab Min Ji
Sulli tersenyum kecil melihat gurat kekecewaan di wajah
putrinya itu.
“Kalau begitu kita pulang sekarang Min Ji-ah.” Kata Sulli
seraya mengandeng Min Ji untuk pulang
“Umma, lain kali kau harus menatrik paman tampan es krim.”
Kata Min Ji
“Arraseo.” Kata Sulli
Sepasang ibu-dan anak itu terlihat sangat bahagia dengan
percakapannya, Min Ji terlihat sedikit melompat lompat, sedang Sulli tak tahan
melihat tingkah putrinya yang lucu itu. Tawa mereka terdengar mengisi kesunyian
taman itu sampai mereka hilang di tikungan.
Sulli sedang berkutat dengan rancangan busana yang akan
digunakan pada produksi film bersama Minho, dia mulai memilah – milah baju baju
yang sudah ia desain.
Sulli’s Pov
“Minho, mungkin ini akan cocok jika ia yang mengenakannya.”
Gumamku saat melihat salah satu dari gambar desain baju.
Kemudian Aku melihat satu gambar yang lainnya.
“Ah ini pasti lebih pantas untuknya.” Kataku agak bimbang
Aku melihat dan membandingkan diantara kedua gambar tadi,
rasanya aku sangat bingung dengan baju mana yang akan aku pilih untuk Minho
kenakan di shooting perdana nanti.
Aku hanya merasa takut kalau seleraku tak sesuai dengannya.
“Aaaaaa……kenapa aku bisa sebingung ini.” Keluhku karena tak
kunjung menemukan baju yang pas untuk Minho kenakan
Aku mengacak acak rambutku, sebelumnya aku tak pernah merasa
sefrustasi ini hanya dalam memilih pakaian. Ini hanya karena Minho aku merasa
seperti ini.
Pikiranku tiba – tiba melayang mengingat masa lalu.
(Backsong Tiffany- By Myself)
-
Flashback –
Minho dan Sulli sedang berbicara di kamar mereka. Sulli bersandar dibahu
Minho.
“ Baby Ssul.” Kata Minho
Sulli bangun dari sandarannya
dan memandang Minho.
“Ne Oppa.” Jawab Sulli
“Apa mimpimu?” Tanya Minho sambil memandang Sulli hangat
“Aku….”Sulli berpikir sejenak
Minho memandang Sulli lekat
“AKu ingin menjadi seorang desainer terkenal Oppa.” Jawab Sulli dengan
mata berbinar
Minho mengusap rambut Sulli, dan memandang Sulli penuh cinta.
“Kau pasti akan menjadi desainer terkenal Baby.” Kata Minho kemudian
menyandarkan Sulli di bahunya lagi.
-
Flashback End –
Aku tersenyum getir
mengingat masalalu itu bersama Minho, itu terasa sangat manis dulu tapi
sekarang semua terasa menyakitkan ketika aku mengingatnya.
Aku membuka laci meja
kerjaku, kemudian aku mengambil sebuah album foto, aku melihatinya satu per
satu, dan tanpa terasa air mata mengalir perlahan dari mataku.
*Kring* *Kring* *Kring* ponsel Sulli berbunyi
Sulli terbangun dari lamunanya dan mengusap air mata yang
megalir di pipinya, dia mengatur napasnya dahulu sebelum mengangkat telepon.
“Yeoboseo.” Kata Sulli
“Yeoboseo Nyonya. Ini produser.” Jawab orang di seberang
sana.
“Ne. Ada apa tuan ?” Tanya Sulli
“AKu hanya ingin memastikan bahwa kau sudah menyiapkan baju
yang cocok untuk para artis besok Nyonya.” Kata Produser
“Ya Tuan, hanya tinggal satu aktor yang belum kutemukan baju
yang cocok untuknya.” Jawab Sulli
“Ya kau siapkan saja nyonya, besok semuanya haris sudah siap
untuk shooting perdana.” Kata Produses pada Sulli
“Baiklah Tuan” Jawab Sulli kemudian menutup teleponnya.
Sulli kemudian meneruskan pekerjaanya.
Pagi di Seoul
Sulli menghampiri Sooyoung di dapur, dia melihat Sooyoung
sedang menyiapkan sarapan untuk mereka pagi ini.
“Annyeong Umma.” Kata Sulli sambil mencium pipi kiri
Sooyoung
“Aishhhh Sulli-yah, kau ini sudah punya seorang putri,
kenapa kau masih saja bersikap manja padaku seperti ini.” Gurau Sooyoung
Sulli memanyunkan bibirnya, dia terlihat sangat lucu
sehingga membuat Sooyoung tertawa.
“Umma, hari ini aku akan mulai bekerja di sebuah produksi
film.” Sulli mulai pembicaraan
Sooyoung melihat Sulli dan tersenyum, “ Selamat Baby.”
“Tapi Umma…” Kata Sulli agak ragu.
“Tapi kenapa ?” Tanya Sooyoung penasaran kemudian meletakkan
pekerjaannya dan lebih memperhatikan Sulli
“Tapi, dia adalah actor dalam film tersebut Umma.” Cerita
Sulli akhirnya
Sooyoung terlihat tak percaya dengan apa yang baru saja
Sulli katakan, “ Mwo ?”
“Ne Umma, Minho Oppa actor utamanya.” Cerita Sulli lemas
“Aku juga tak tahu harus bagaimana menghadapinya.” Kata
Sulli menyerah
“Ssul, kau harus professional dalam pekerjaanmu, dia hanya
masa lalu.” Kata Sooyoung menasihati Sulli
Sulli mengangguk pasti.
“Nenek….Umma.” Terdengar suara menggemaskan Min Ji
mengagetkan Sulli dan Sooyoung.
Sulli dan Sooyoung menoleh dan melihat Min Ji berjalan
mendekati mereka dengan mengucek – ucek kedua matanya, Sulli dan Sooyoung
tersenyum melihat Min Ji.
Sulli berjalan mendekati Min Ji dan mengangkat Min Ji
sehingga saat ini Min Ji berada di gendongan Sulli.
“Min Ji-ah, putri Umma yang cantik sudah bangun ternyata.”
Kata Sulli sambil mencubit kecil sebelah pipi Min Ji.
Min Ji yang masih agak mengantuk hanya mengangguk angguk
saja.
“Kajja….Kita mandi dulu.” Kata Sulli kemudian membawa Min Ji
ke kamar mandi.
Ha Neul telah menunggu Sulli di depan rumah, ketika Sulli
membuka pintu, dia tersenyum pada Sulli dan Min Ji.
“Selamat pagi.” Kata Ha Neul sambil mendekat kea rah Sulli
dan Min Ji.
Sulli tersenyum pada Ha
Neul.
“Selamat pagi paman.” Suara renyah Min Ji menyapa Ha Neul.
Ha Neul mengangkat Min Ji dan menggendongnya, “Selamat pagi
princess.” Kata Ha Neul pada Min Ji
Min Ji tersenyum bahagia. Sulli hanya bisa ikut tersenyum
melihat anaknya dan Ha Neul tertawa bersama.
“Ayo kita berangkat sekarang. Sudah siap Princess ?” Tanya
Ha Neul pada Min Ji
Min Ji mengangguk pasti.
Ha Neul melihat Sulli memberi isyarat untuk pergi sekarang,
kemudian mereka berjalan menuju mobil bersama.
Pertama Ha Neul mengantarkan Min Ji ke sekolahnya, kemudian baru
ia megantar Sulli ke lokasi shooting untuk.
“Nah Sudah sampai Ssul.” Kata Ha Neul ketika sudah sampai di
lokasi shooting.
“Gomawo Oppa.” Kata Sulli sambil tersenyum
“Tunggu jangan keluar dulu.” Kata Ha Neul pada Sulli
kemudian Ha Neul turun dari mobil terlebih dulu dan membukakan pintu untuk
Sulli.
Sulli tersenyum atas perlakuan Ha Neul.
“Gomawo Oppa.” Kata Sulli setelah turun dari mobil.
“Kau tak perlu memperlakukan aku seperti ini Oppa. Tidak
enak di lihat orang.” Kata Sulli agak tersipu
“Ah taka pa Ssul.” Balas Ha Neul
“Semangat di hari pertamamu bekerja.” Sambung Ha Neul
“Ne Oppa. Kalau begitu, aku ke sana dulu. Hati – hatilah di
jalan.” Kata Sulli seraya melambaikan tangan dan berjalan menjauh dari Ha Neul.
(Backsong BoA – My Only One )
Baru beberapa langkah, tiba – tiba mata Sulli bertemu dengan
mata Minho. Minho memperhatikan kedatangan Sulli dan Ha Neul barusan. Tapi
tatapan Minho tetap terasa dingin bagi Sulli. Sulli hanya menundukkan wajahnya
dan tetap berjalan lurus menghampiri sang produser.





0 komentar:
Posting Komentar