Sabtu, 31 Agustus 2013

[FANFICTION] My Only One| Chapter 6

Diposting oleh Unknown di 09.00




 My Only One
Chapter 6: First day


Author: MinLi MinRi
Genre: Family Romance
Length: Sequel
Cast: Choi Sulli, Choi Minho, Kang Ha Neul, Kang Jiyeon, Choi Dong Joo, Choi Siwon, Choi Minji, Choi Sooyoung



Sulli berjalan mengelilingi taman, dia mencari Min Ji. Wajahnya terlihat cemas karena Min Ji tidak ada di tempat biasanya dia menunggu.

“Min Ji-ah, kau dimana sayang?” KAta Sulli sedikit panic
“Umma….” Panggil Min Ji sambil melambaikan tangan pada Sulli

Sulli berlari menghampiri Min Ji, kemudian dia mengecek keadaan Min Ji.

“Kau tidak apa – apa Baby ?” Tanya Sulli masih tampak cemas
Min Ji mengangguk sambil tersenyum
“Dari mana kau mendapat es krim ini Min Ji-ah ?” Tanya Sulli yang melihat Min Ji sedang memegang es krim
“PAman memberiku Umma.” Jawab Min Ji

Sulli mengernyitkan dahinya, “Paman ? Siapa ?”
“Paman tampan yang menolongku saat aku terjatuh Umma.” KAta Min Ji polos

Sulli mengusap kepala Min Ji lembut sambil memandang putri kecilnya itu dalam dalam.
“Lalu dimana paman tampan itu sekarang Min JI?” Tanya Sulli sambil tersenyum
“Dia sudah pergi Umma.” Jawab Min Ji

Sulli tersenyum kecil melihat gurat kekecewaan di wajah putrinya itu.

“Kalau begitu kita pulang sekarang Min Ji-ah.” Kata Sulli seraya mengandeng Min Ji untuk pulang

“Umma, lain kali kau harus menatrik paman tampan es krim.” Kata Min Ji
“Arraseo.” Kata Sulli

Sepasang ibu-dan anak itu terlihat sangat bahagia dengan percakapannya, Min Ji terlihat sedikit melompat lompat, sedang Sulli tak tahan melihat tingkah putrinya yang lucu itu. Tawa mereka terdengar mengisi kesunyian taman itu sampai mereka hilang di tikungan.



Sulli sedang berkutat dengan rancangan busana yang akan digunakan pada produksi film bersama Minho, dia mulai memilah – milah baju baju yang sudah ia desain.

Sulli’s Pov

“Minho, mungkin ini akan cocok jika ia yang mengenakannya.” Gumamku saat melihat salah satu dari gambar desain baju.

Kemudian Aku melihat satu gambar yang lainnya.

“Ah ini pasti lebih pantas untuknya.” Kataku agak bimbang

Aku melihat dan membandingkan diantara kedua gambar tadi, rasanya aku sangat bingung dengan baju mana yang akan aku pilih untuk Minho kenakan di shooting perdana nanti.
Aku hanya merasa takut kalau seleraku tak sesuai dengannya.

“Aaaaaa……kenapa aku bisa sebingung ini.” Keluhku karena tak kunjung menemukan baju yang pas untuk Minho kenakan

Aku mengacak acak rambutku, sebelumnya aku tak pernah merasa sefrustasi ini hanya dalam memilih pakaian. Ini hanya karena Minho aku merasa seperti ini.

Pikiranku tiba – tiba melayang mengingat masa lalu.
(Backsong Tiffany- By Myself)

-          Flashback –

Minho dan Sulli sedang berbicara di kamar mereka. Sulli bersandar dibahu Minho.

“ Baby Ssul.” Kata Minho
 Sulli bangun dari sandarannya dan memandang Minho.
“Ne Oppa.” Jawab Sulli
“Apa mimpimu?” Tanya Minho sambil memandang Sulli hangat
“Aku….”Sulli berpikir sejenak
Minho memandang Sulli lekat
“AKu ingin menjadi seorang desainer terkenal Oppa.” Jawab Sulli dengan mata berbinar

Minho mengusap rambut Sulli, dan memandang Sulli penuh cinta.
“Kau pasti akan menjadi desainer terkenal Baby.” Kata Minho kemudian menyandarkan Sulli di bahunya lagi.

-          Flashback End –


Aku tersenyum getir mengingat masalalu itu bersama Minho, itu terasa sangat manis dulu tapi sekarang semua terasa menyakitkan ketika aku mengingatnya.

Aku membuka laci meja kerjaku, kemudian aku mengambil sebuah album foto, aku melihatinya satu per satu, dan tanpa terasa air mata mengalir perlahan dari mataku.


*Kring* *Kring* *Kring* ponsel Sulli berbunyi

Sulli terbangun dari lamunanya dan mengusap air mata yang megalir di pipinya, dia mengatur napasnya dahulu sebelum mengangkat telepon.

“Yeoboseo.” Kata Sulli
“Yeoboseo Nyonya. Ini produser.” Jawab orang di seberang sana.
“Ne. Ada apa tuan ?” Tanya Sulli
“AKu hanya ingin memastikan bahwa kau sudah menyiapkan baju yang cocok untuk para artis besok Nyonya.” Kata Produser
“Ya Tuan, hanya tinggal satu aktor yang belum kutemukan baju yang cocok untuknya.” Jawab Sulli
“Ya kau siapkan saja nyonya, besok semuanya haris sudah siap untuk shooting perdana.” Kata Produses pada Sulli
“Baiklah Tuan” Jawab Sulli kemudian menutup teleponnya.


Sulli kemudian meneruskan pekerjaanya.



Pagi di Seoul

Sulli menghampiri Sooyoung di dapur, dia melihat Sooyoung sedang menyiapkan sarapan untuk mereka pagi ini.

“Annyeong Umma.” Kata Sulli sambil mencium pipi kiri Sooyoung
“Aishhhh Sulli-yah, kau ini sudah punya seorang putri, kenapa kau masih saja bersikap manja padaku seperti ini.” Gurau Sooyoung

Sulli memanyunkan bibirnya, dia terlihat sangat lucu sehingga membuat Sooyoung tertawa.

“Umma, hari ini aku akan mulai bekerja di sebuah produksi film.” Sulli mulai pembicaraan

Sooyoung melihat Sulli dan tersenyum, “ Selamat Baby.”
“Tapi Umma…” Kata Sulli agak ragu.
“Tapi kenapa ?” Tanya Sooyoung penasaran kemudian meletakkan pekerjaannya dan lebih memperhatikan Sulli
“Tapi, dia adalah actor dalam film tersebut Umma.” Cerita Sulli akhirnya

Sooyoung terlihat tak percaya dengan apa yang baru saja Sulli katakan, “ Mwo ?”
“Ne Umma, Minho Oppa actor utamanya.” Cerita Sulli lemas
“Aku juga tak tahu harus bagaimana menghadapinya.” Kata Sulli menyerah
“Ssul, kau harus professional dalam pekerjaanmu, dia hanya masa lalu.” Kata Sooyoung menasihati Sulli
Sulli mengangguk pasti.

“Nenek….Umma.” Terdengar suara menggemaskan Min Ji mengagetkan Sulli dan Sooyoung.
Sulli dan Sooyoung menoleh dan melihat Min Ji berjalan mendekati mereka dengan mengucek – ucek kedua matanya, Sulli dan Sooyoung tersenyum melihat Min Ji.

Sulli berjalan mendekati Min Ji dan mengangkat Min Ji sehingga saat ini Min Ji berada di gendongan Sulli.

“Min Ji-ah, putri Umma yang cantik sudah bangun ternyata.” Kata Sulli sambil mencubit kecil sebelah pipi Min Ji.
Min Ji yang masih agak mengantuk hanya mengangguk angguk saja.
“Kajja….Kita mandi dulu.” Kata Sulli kemudian membawa Min Ji ke kamar mandi.



Ha Neul telah menunggu Sulli di depan rumah, ketika Sulli membuka pintu, dia tersenyum pada Sulli dan Min Ji.

“Selamat pagi.” Kata Ha Neul sambil mendekat kea rah Sulli dan Min Ji.
 Sulli tersenyum pada Ha Neul.
“Selamat pagi paman.” Suara renyah Min Ji menyapa Ha Neul.
Ha Neul mengangkat Min Ji dan menggendongnya, “Selamat pagi princess.” Kata Ha Neul pada Min Ji

Min Ji tersenyum bahagia. Sulli hanya bisa ikut tersenyum melihat anaknya dan Ha Neul tertawa bersama.

“Ayo kita berangkat sekarang. Sudah siap Princess ?” Tanya Ha Neul pada Min Ji
Min Ji mengangguk pasti.

Ha Neul melihat Sulli memberi isyarat untuk pergi sekarang, kemudian mereka berjalan menuju mobil bersama.

Pertama Ha Neul mengantarkan Min Ji ke sekolahnya, kemudian baru ia megantar Sulli ke lokasi shooting untuk.

“Nah Sudah sampai Ssul.” Kata Ha Neul ketika sudah sampai di lokasi shooting.
“Gomawo Oppa.” Kata Sulli sambil tersenyum
“Tunggu jangan keluar dulu.” Kata Ha Neul pada Sulli kemudian Ha Neul turun dari mobil terlebih dulu dan membukakan pintu untuk Sulli.

Sulli tersenyum atas perlakuan Ha Neul.

“Gomawo Oppa.” Kata Sulli setelah turun dari mobil.
“Kau tak perlu memperlakukan aku seperti ini Oppa. Tidak enak di lihat orang.” Kata Sulli agak tersipu
“Ah taka pa Ssul.” Balas Ha Neul
“Semangat di hari pertamamu bekerja.” Sambung Ha Neul
“Ne Oppa. Kalau begitu, aku ke sana dulu. Hati – hatilah di jalan.” Kata Sulli seraya melambaikan tangan dan berjalan menjauh dari Ha Neul.

(Backsong BoA – My Only One )
Baru beberapa langkah, tiba – tiba mata Sulli bertemu dengan mata Minho. Minho memperhatikan kedatangan Sulli dan Ha Neul barusan. Tapi tatapan Minho tetap terasa dingin bagi Sulli. Sulli hanya menundukkan wajahnya dan tetap berjalan lurus menghampiri sang produser.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Embun's Heart Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea